Menurut Anda, apa faktor yang membuat seorang konsumen membeli sebuah produk? Apakah produknya atau desain kemasan yang disajikan masuk dalam kriteria menarik?
Sebenarnya banyak faktor yang memengaruhi konsumen untuk membeli sebuah produk, namun sebagian besar konsumen tertarik dengan suatu produk karena tampilan kemasannya.
Tampilan kemasan merupakan bagian awal dari produk yang berhadap langsung dengan konsumen. Kemasan haruslah dapat memengaruhi konsumen secara positif dan diharapkan hasil akhirnya adalah membeli produk.
Maka dari itu, diperlukan kemasan yang memiliki desain menarik sesuai dengan keinginan konsumen sehingga dapat meningkatkan daya tariknya di depan konsumen.
Hal inilah yang menyebabkan banyak pelaku usaha mulai memperhatikan kemasan produknya untuk meningkatkan nilai jual produk. Terlebih saat ini persaingan tidak hanya soal kualitas produk, melainkan juga kemasan produk.
Selain itu, banyaknya varian dalam satu produk maka konsumen membutuhkan pembeda antara satu produk dengan produk lain. Jalan terbaiknya adalah kemasan.
Lantas, apa kriteria desain kemasan yang menarik dan dapat membuat konsumen membeli suatu produk?
Fungsi Desain Kemasan
Eits, sebelum membahas mengenai kriteria desain kemasan, Anda perlu mengetahui apa fungsi dari desain kemasan tersebut. Dengan begitu Anda dapat merancang kemasan dengan lebih baik lagi.
Meningkatkan brand awareness
Brand awareness merupakan hal terpenting dalam sebuah perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan brand awareness tersebut melalui produk yang dijualnya.
Jika sebuah perusahaan menyajikan produk dengan kualitas produk yang bagus dan dikemas dengan desain yang menarik, maka dapat meningkatkan brand awareness tersebut. Secara tidak langsung, konsumen percaya akan produk yang ditawarkan sehingga mereka tidak segan-segan untuk membeli. Bahkan, mereka dapat menjadi konsumen setia.
Percayalah, konsumen setia sangat berperan penting dalam jalannya sebuah usaha. Karena untuk mendapatkan konsumen baru tidak terlalu sulit, lebih sulit untuk mendapatkan konsumen setia. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mendapatkan konsumen setia adalah membangun brand awareness.
Menunjang Pemasaran
Tentu saja hal ini merupakan salah satu fungsi kemasan. Sebuah kemasan yang baik akan menampilkan informasi penting seperti merek usaha, jenis produk, label, expired date, kandungan gizi, serta keterangan lain yang dibutuhkan.
Khusus untuk produk makanan dan minuman, konsumen muslim sangat mengedepankan sertifikat halal dari sebuah produk tersebut. Hal itu dapat terlihat dari kemasan yang menambahkan label halal.
Melindungi Produk di Dalamnya
Tujuan utama pengemasan adalah untuk melindungi produk di dalamnya. Maka dari itu, Anda perlu untuk memilih kemasan yang dapat melindungi produk Anda.
Misalnya Anda memiliki produk yaitu kopi bubuk, maka kemasan yang cocok untuk produk tersebut adalah standing pouch dengan bahan kertas kraft. Dalam kemasan tersebut bagian dalamnya berbahan aluminium foil sehingga dapat menjaga aroma serta rasa dari kopi. Selain itu, kerta kraft yang digunakan dapat meningkatkan nilai artistik produk, dan karakternya sesuai dengan karakter kopi itu sendiri.
Setelah mengetahui fungsi dari kemasan, maka selanjutnya Anda perlu mengetahui kriteria sebuah kemasan dikatakan menarik. Apa saja itu? Penasaran? Yuk langsung kita bahas!
Baca juga: Jual Sepatu Online Original Harga Murah, Mulai Dari 99K
Kriteria Desain Kemasan yang Menarik
- Kemasan Memiliki Identitas
Kemasan dapat diibaratkan sebagai pakaian yang dikenakan manusia. Pakaian tersebut haruslah mampu menampilkan ciri khas dari penggunanya.
Seperti itulah kemasan produk yang menarik. Kemasan harus dapat menggambarkan produk di dalamnya. Identitas terpenting seperti merek produk serta logo tanda pengenal jangan sampai terlupakan.
Kemasan yang lebih baik adalah kemasan yang mudah untuk dikenali sehingga produk Anda membekas bagi konsumen. Coba saja lihat brand-brand perusahaan besar yang sudah lama, mereka memiliki desain yang serupa. Desain tersebut hanya berubah beberapa kali untuk pemasaran, namun inti dari desain masih sama. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan brand awareness produk itu.
- Praktis dan Tepat Guna
Konsumen sama seperti kita, mereka tidak ingin menyusahkan diri sendiri dengan membawa banyak barang. Maka dari itu, praktis dan tepat guna merupakan salah satu dari kriteria desain yang menarik.
Desain yang praktis dapat membantu konsumen untuk membawa serta memindahkan produk dengan mudah. Misalnya produk Anda adalah selai. Anda dapat merancang kemasan yang berguna untuk menyimpan produk sekaligus untuk mengoleskan produk tersebut di atas roti. Bayangkan jika Anda dapat menyediakan kemasan seperti itu, maka konsumen akan selalu membeli produk Anda karena praktis.
Buat Anda yang memiliki bisnis namun bukan memproduksi produk sendiri, seperti minimarket, swalayan, atau reseller, Anda juga dapat memanfaatkan kemasan. Bagaimana caranya?
Jika minimarket dan swalayan, Anda dapat men-jual paper bag. Hal ini sesuai dengan kondisi yang mengedepankan ramah lingkungan sehingga mengurangi penggunaan plastik. Anda dapat merancang paper bag tersebut yang sesuai dengan usaha Anda, serta juga memilih bahan yang tahan lama dan kuat.
Bagi Anda yang memiliki usaha reseller, Anda dapat membuat sebuah kantung kemasan yang akan berguna untuk melindungi produk tersebut. Dengan begitu, bisnis Anda terlihat lebih menarik.
- Kemasan Berkualitas
Tidak hanya produk yang berkualitas, Anda juga harus menampilkan kemasan yang berkualitas. Ini merupakan salah satu dari kriteria desain kemasan yang menarik bagi konsumen.
Kualitas kemasan biasanya terkait dengan penggunaan bahan-bahannya. Jika Anda memiliki usaha makanan atau minuman, akan lebih baik jika bahan yang digunakan termasuk dalam kategori food grade. Dengan begitu, kemasan tidak akan mengubah kandungan dalam produk dan dapat menarik kepercayaan konsumen.
- Kreatif dan Imajinatif
Tidak ada yang salah dengan menyajikan kemasan yang kreatif dan imajinatif. Kemasan tersebut dapat mencuri perhatian konsumen, sehingga konsumen akan menaruh lebih banyak perhatian ke produk Anda dibandingkan produk lain.
Misalnya Anda menjual buku agenda, maka Anda dapat berpikir kreatif untuk kemasan buku agenda tersebut. Anda dapat menambahkan pembatas buku, atau space di dalam sampul buku yang berguna untuk menyimpan berbagai barang. Dengan begitu konsumen akan membeli buku agenda tersebut karena mendapatkan lebih banyak keuntungan dibandingkan produk yang lain.
Contoh lainnya yaitu jika Anda memiliki produk teh. Biasanya teh celup didesain dengan sebuah kantung dan juga tali. Nah, kebanyakan konsumen mendapatkan kondisi saat tali tersebut putus ataupun tidak dapat menahan teh sehingga ikut tercampur ke dalam gelas.
Anda dapat membuat desain kantung teh dengan lebih menarik. Misalnya dengan mengganti tali dengan hanger baju yang dapat digantungkan di sisi gelas. Dengan begitu, konsumen Anda tidak akan mengalami kondisi tali putus atau tali di dalam gelas. Anda juga dapat mendesain kemasan teh nya menyerupai lemari baju, sehingga lebih unik.
Itulah kriteria desain kemasan yang menarik bagi konsumen. Anda dapat berimajinasi dan menyalurkan sisi kreatif Anda ke dalam sebuah kemasan. Namun, hal yang harus diutamakan adalah kualitas serta kegunaan dari kemasan tersebut. Kemasan yang tidak berguna adalah kemasan yang menarik namun menyusahkan konsumen serta tidak dapat membantu konsumen untuk menikmati produk di dalamnya.
Author: Pitnia Ayu Saputri