apa itu e commerce

Apa Itu E Commerce Dan Jenis-Jenisnya, Info Terbaru 2022

Kemajuan teknologi, seperti internet, telah membuka peluang bisnis baru, termasuk e-commerce, jadi apa itu e commerce? Namun, tahukah Anda apa itu e-commerce? Apakah itu akan membantu Anda? 

Kami akan membahas semuanya di sini, mulai dari apa itu e-commerce hingga bagaimana e-commerce berkembang di Indonesia. Jika Anda mendengarkan artikel tentang Memahami Situs Web, Anda seharusnya sudah mengetahui apa itu e-commerce. 

Pada dunia yang semakin modern, keadaan e commerce sangat membantu banyak kalangan, mulai dari seller sampai freelancer, simak ulasan selengkapnya disini.

Apa itu e commerce?

apa itu e commerce
Sumber gambar: Coolmate

Electronic commerce (atau e-commerce) adalah praktek jual beli melalui media elektronik, termasuk televisi dan telepon, namun saat ini e-commerce lebih banyak dilakukan melalui internet. Terkadang, e-commerce dan pasar disalahpahami karena pemahaman tentang e-commerce ini. 

Istilah e-commerce digunakan untuk menggambarkan semua transaksi yang menggunakan media elektronik. Penjual yang berdagang di pasar hanya perlu melayani pesanan, karena semua aspek lain dari operasi mereka, seperti desain web, sudah dikelola oleh pasar. Mari kita lanjutkan ke pertanyaan berikutnya yaitu jenis website commerce. Jadi apa itu e commerce?

Apa jenis e-commerce itu? 

Anda mungkin berpikir bahwa perdagangan online hanya melibatkan penjual dan pembeli. Sebenarnya, e-commerce dapat dibagi menjadi beberapa jenis: 

  1. Business to business (b2b) 

Jenis e-commerce di mana sebuah perusahaan menjual produk atau jasa ke perusahaan. Pembeli biasanya memesan barang dalam jumlah besar di e-commerce ini. Model perdagangan, seperti perusahaan yang membeli perlengkapan kantor dari produsen. 

Dalam jenis e-commerce ini, perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Dalam e-commerce b2c, pelanggan terutama berbelanja untuk ritel. Aktivitas ini termasuk dalam kategori ini jika Anda pernah membeli barang dari toko online. 

  1. Consumer to consumer (c2c) 

Apakah Anda pernah menjual barang bekas melalui Internet kepada orang lain yang membutuhkan? Jenis e-commerce ini mencakup semua kegiatan yang disebutkan di atas. Dengan kata lain, c2c adalah transaksi online antara dua individu. Kalian harus memahami informasi mengenai apa itu e commerce.

  1. Konsumen ke bisnis (c2b) 

Tidak seperti b2c, e-commerce c2b melibatkan transaksi di mana seseorang menjual produk atau layanan ke perusahaan. Seorang desainer grafis, misalnya, menjual logonya ke sebuah perusahaan makanan. 

B2B adalah model kolaborasi bisnis bisnis-ke-pemerintah yang menggunakan e-commerce untuk menghubungkan bisnis dan lembaga pemerintah. Contoh B2A adalah layanan pembuatan website untuk sistem administrasi online. 

C2A mirip dengan c2b, tetapi transaksi dilakukan oleh individu dan otoritas publik. E-commerce dengan model c2a jarang terjadi di Indonesia, karena sebagian besar transaksinya dalam bentuk jasa. 

Sebelumnya disebutkan ada enam jenis e-commerce. Di bawah ini adalah beberapa contoh masing-masing. 

  • E-commerce dari konsumen ke instansi pemerintah tidak tercantum di sini. Terutama karena ada beberapa situs web atau pasar yang menghubungkan pekerja lepas dengan lembaga pemerintah.
  • Ralali menjual peralatan industri, restoran, dan pertanian selain elektronik kantor dan rumah tangga. 
  • Mbiz sama dengan Ralali tetapi juga menawarkan layanan seperti housekeeping dan perbaikan dinding. 
  • Lazada menjual pakaian, aksesoris, kosmetik, dan elektronik pribadi. 
  • Blibli menjual furniture 
  • Olx menjual berbagai macam barang dari peralatan rumah tangga hingga penggunaan pribadi
  • Tokopedia mirip dengan shopee, tetapi pembeli juga dapat menemukan barang bekas di sini
  • Kaskus adalah forum terbuka, tetapi tidak jarang pengguna memposting barang bekas.

4. Bisnis untuk administrasi publik (b2a) 

  • Qlue menyediakan perangkat lunak untuk membantu perusahaan dan instansi pemerintah sukses, termasuk sistem manajemen kendaraan dan aplikasi analitik
  • Accela membantu pemerintah dalam administrasi publik dengan menggunakan model software-as-a-service

Apa manfaat e-commerce di indonesia? 

Dengan banyaknya pebisnis online, Anda mungkin bertanya-tanya apa saja manfaat dari e-commerce. Berikut adalah beberapa keuntungannya: 

  1. Wide reach

Sebagai pemilik toko konvensional, Anda hanya dapat menjangkau pembeli dari area yang sama. Jika Anda memiliki situs web e-commerce, manfaat pertama memilikinya adalah pembeli dari seluruh nusantara dapat melakukan transaksi di toko anda. 

Bahkan jika Anda tertidur lelap, pembeli masih memiliki akses ke toko melalui internet dan dapat membeli barang. Manfaat e-commerce di depan ini tentu bermanfaat bagi kita semua. Kalian harus memahami informasi mengenai apa itu e commerce.

  1. Deductible costs 

Biaya operasional warung online cukup rendah dibandingkan dengan membangun toko. Setidaknya, Anda tidak perlu khawatir tentang gaji, sewa gedung, dan biaya listrik. 

  1. Tidak perlu kumpulkan barang sendiri

Karena Anda bisa dropship barang di industri e-commerce. Strategi pemasaran ini memungkinkan Anda untuk menjual tanpa memiliki stok apa pun. Ketika pesanan tiba, Anda cukup meneruskannya ke produsen barang yang diinginkan. 

Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan kepada kalian semua mengenai apa itu e commerce, semoga bermanfaat.

Baca Juga: 9 Ide Kreatif Untuk Meningkatkan Penjualan, Kreatif Banget