Memahami cara menghitung diskon ternyata memiliki dampak menguntungkan untuk kita semua. Apalagi kalau bukan untuk mendapatkan harga belanja yang lebih hemat secara akurat.
Saat ini, kemunculan platform ecommerce seperti Tokopedia, Shopee, bahkan sampai TikTok Shop menjadi media yang paling banyak digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Baik kebutuhan sandang dan pangan, sampai kebutuhan lainnya seperti baju, kosmetik, perabotan rumah, dan masih banyak lagi.
Sebelumnya, Anda pasti sudah pernah mendengar istilah yang namanya “bakar duit” yang dilakukan oleh banyak ecommerce. Benar sekali, bakar duit yang dimaksud ini salah satunya adalah diskon besar yang diberikan oleh penyedia platform kepada pengguna secara cuma-cuma. Akan tetapi, bagaimana sih cara untuk menghitung diskon yang tepat? Yuk simak penjelasan lebih lengkapnya di dalam artikel ini.
Macam-Macam Diskon Sebagai Bukti Loyalitas di dalam Bisnis
Untuk memudahkan Anda memahami cara menghitung diskon nanti, akan lebih baik jika artikel ini dimulai dari membahas apa saja macam-macam dari diskon. Karena seperti yang umum ketahui, diskon adalah pengurangan harga dari sebuah produk atau jasa, yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dengan sejumlah kondisi yang telah ditentukan.
Kondisi yang kami maksud di sini seperti konsumen yang memenuhi syarat dan ketentuan tertentu, memiliki loyalitas yang tinggi, dan masih banyak lagi. Meskipun judulnya sama-sama “potongan harga”, namun ternyata diskon sendiri memiliki beberapa macam yang harus Anda ketahui, yakni:
Diskon Potongan Harga
Strategi bisnis ini menjadi salah satu yang paling sering dijumpai, khususnya pada bisnis makanan dan minuman atau produk fisik lainnya. Pihak penjual atau produsen umumnya menetapkan batasan minimal harga tertentu yang menjadi syarat untuk pembeli memperoleh pengurangan harga.
Sebagai contoh, pengguna memesan makanan secara online, dan restoran akan memberikan potongan harga sebesar Rp 15.000 jika memenuhi syarat minimal pembelian Rp 35.000. Cara ini tentu saja sudah berhasil menarik minat konsumen untuk membeli lebih banyak produk dari yang mereka butuhkan.
Contoh lainnya, yang awalnya pembeli hanya berencana membeli Rp 30.000 saja, namun akhirnya membeli produk tambahan lainnya supaya memenuhi syarat pembelian dan mendapatkan diskon. Bagi pihak produsen, tentu saja tetap menguntungkan karena konsumen akan melakukan pembelian yang lebih banyak sehingga produk mereka akan terjual lebih cepat dan banyak.
Diskon dalam Persen
Jenis inilah yang sebenarnya membuat banyak orang jadi ingin mengetahui bagaimana cara menghitung diskon. Pasalnya, strategi pemberian diskon yang berdasarkan persen ini cukup populer di dalam dunia bisnis. Umumnya, strategi bisnis ini dilakukan dengan cara memator persentase tertentu dari harga asli sebagai harga diskon.
Sebagai contoh, sebuah toko sepatu memberikan diskon untuk beberapa jenis sepatu sebesar 30%. Artinya, harga sepatu di toko tersebut kurang dari 30% dari harga aslinya. Umumnya, produsen yang menerapkan jenis diskon ini memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan dalam kuantitas yang besar.
Namun tidak jarang juga produk yang diobral dengan diskon besar adalah produk cuci gudang alias tidak habis terjual, sehingga pemberian diskon pun dilakukan untuk menarik pembeli.
Pemberian Hadiah Tertentu
Kalau jenis yang satu ini, tampaknya tidak memerlukan Anda untuk memahami cara menghitung diskon. Hal tersebut dikarenakan diskon yang diberikan merupakan pemberian hadiah gratis apabila pembeli memenuhi syarat pembelian nominal tertentu.
Jenis diskon ini umum sekali diterapkan di dalam bisnis fashion. Adapun tujuan yang dilakukan produsen memberikan diskon ini untuk memberikan apresiasi bagi konsumen, terutama mereka yang memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan.
Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan loyalitas konsumen karena mereka merasa lebih dihargai dengan pemberian hadiah spesial yang diterimanya.
Cara Menghitung Diskon Menggunakan Rumus, Kalkulator, dan Excel
Baiklah, kita sampai pada bagian inti dari artikel ini, yaitu membahas cara menghitung diskon. Untuk menghitungnya, Anda bisa mencoba beberapa rumus atau menggunakan kalkulator yang lebih mudah. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Menggunakan Rumus Diskon Tunggal
Rumus diskon tunggal adalah rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung potongan harga atau diskon yang diberikan oleh pihak produsen, tanpa perhitungan bertingkat. Adapun cara penggunaan rumusnya adalah:
Diskon (D) = Persen Diskon (%D) x Harga Awal (A) dan Harga Akhir (X) = Harga Awal (A) – Diskon (D) |
Nah untuk mendapatkan nilai X ini, maka cara menghitung diskon pertama yang harus dilakukan adalah mencari nilai D. Ini adalah diskon yang akan didapatkan dalam bentuk nominal.
*Note: Karena persentase di sini adalah akumulasi dari nilai per-100, artinya nilai dari 25% adalah 25/100. Untuk lebih mudahnya, Anda bisa mengubah nilai persen tersebut menjadi angka desimal. Caranya mudah dengan memindahkan nilai nol (25% yang berarti 25,00%) dua kali ke sebelah kiri sehingga nilainya menjadi 0,25.
Contoh:
Sebuah toko online memberikan diskon 20% untuk satu jenis sepatu dengan harga awal Rp 100.000. Maka perhitungan diskon yang tepat adalah:
- Diskon = 20% Rp 100.000 x Rp 20.000 = Rp 20.000
- Harga produk setelah diskon = Rp 100.000 – Rp 20.000 = Rp 80.000
Jadi, harga diskon dari 20% adalah Rp 20.000 dan harga akhir produk yang bisa dibeli setelah diskon adalah Rp 80.000.
2. Menggunakan Rumus Diskon Ganda
Cara menghitung diskon yang berikutnya menggunakan rumus diskon ganda. Rumus ini bisa Anda gunakan untuk menghitung potongan harga atau diskon yang diberikan oleh produsen dengan perhitungan bertingkat. Tenang saja, rumus ini lebih pendek dari sebelumnya, karena Anda hanya perlu mengurangi persen diskon yang didapatkan, lalu dikalikan dengan harga awal barang.
Harga Akhir (X) = (100% – % Diskon Pertama) x (100% – % Diskon Kedua) x … x Harga Awal (A) |
Contoh:
Sebuah toko pakaian memberikan diskon ganda 40% + 20% untuk produk seharga Rp 100.000. Maka cara menghitung diskon menggunakan rumus diskon ganda adalah:
- Harga akhir = (100% – 40%) x (100% – 20%) x Rp 100.000 = 0,6 x 0,8 x Rp 100.000 = Rp 48.000
Jadi, pembeli hanya perlu membayar Rp 48.000 untuk produk yang diberikan diskon ganda tersebut. Mudah bukan cara menghitungnya?
3. Menghitung Diskon (%) Menggunakan Kalkulator
Tidak, Anda tidak perlu harus sangat pintar dalam bidang matematika untuk menerapkan cara menghitung diskon. Pasalnya, sekarang sudah ada kalkulator yang bisa membantu Anda dalam menentukan harga akhir diskon yang tepat. Apalagi, kalkulator sudah tersedia di banyak perangkat seperti HP dan laptop.
Hal ini tentunya semakin memudahkan Anda yang ingin sekali mengetahui harga akhir dari diskon produk incaran. Berikut kami berikan juga bagaimana cara menghitung diskon persen menggunakan kalkulator.
- Buka aplikasi kalkulator yang sudah tersedia di perangkat Anda
- Setelah itu, masukkan harga jual barang sebelum diskon
- Kemudian, hitung harga jual barang dengan mengkalikannya dengan diskon persen seperti ini:
- Kurangi harga awal produk dengan besaran diskon yang sudah didapatkan tadi seperti ini:
Jadi, harga akhir yang harus Anda bayar dari mendapatkan diskon 30% untuk harga awal Rp 100.000 adalah Rp 70.000.
4. Cara Menghitung Diskon di Excel
Selain menggunakan rumus dan kalkulator, Anda juga bisa mencoba Cara menghitung diskon di Excel yang lebih sederhana. Sebenarnya, di sini, Anda juga masih membutuhkan sebuah rumus untuk menghitungnya.
Akan tetapi, rumus yang digunakan adalah rumus khusus Excel saja. Di bawah ini, kami berikan cara hitung diskon menggunakan rumus yang paling sederhana untuk memudahkan Anda. Perhatikan dengan cermat.
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat bagian: Harga Awal > Diskon (%) > Besar Harga Diskon > Harga Akhir. Anda bisa menggunakan contoh kami:
- Setelah itu, mulailah untuk memasukkan harga awal produk dan besaran persen diskon yang diberikan oleh produsen
- Untuk mengetahui besar harga diskon, masukkan rumus perkalian=A2*B2 di kolom C2 seperti di bawah ini. Jika Anda bingung, rumus A2 adalah kolom di mana harga awal ditempatkan, begitupun dengan B2 di mana persen diskon ditempatkan
- Setelah itu, gunakan rumus pengurangan =A2-C2 untuk mendapatkan harga akhir produk setelah diskon
Jadi dengan cara menghitung diskon di atas, Anda hanya perlu membayar Rp 60.000 untuk harga produk awal Rp 100.000 yang mendapatkan diskon sebesar 40%.
Cara Mengatur Uang Saat Diskon Melanda
Tunggu dulu… Jangan asal mencoba cara menghitung diskon tanpa pengaturan uang yang jelas. Meskipun sebenarnya diskon dapat memberikan untung untuk pembeli, namun bisa menjadi buntung jika Anda tidak bijak dalam mengelola uang yang tepat. Untuk itu, pahami beberapa cara mengatur uang saat diskon melanda ecommerce kesayangan Anda.
Buat Anggaran Keuangan Anda
Sebelum membeli barang-barang diskon, sebaiknya Anda membuat anggaran terlebih dahulu. Tentukan berapa jumlah uang yang bisa Anda alokasikan untuk berbelanja, dan jangan melebihi batas tersebut. Anggaran ini akan membantu Anda untuk mengontrol pengeluaran dan tidak tergoda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan Anda
Diskon seringkali membuat kita lupa untuk memilah-milah barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita. Kita mungkin tergiur untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak penting, hanya karena harganya murah.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda membuat daftar barang-barang yang benar-benar diperlukan saja. Cobalah hanya fokus untuk mencari diskon untuk barang-barang tersebut. Jika ada barang lain yang menarik perhatian, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkannya, atau hanya ingin memilikinya.
Manfaatkan Diskon dan Promo dengan Lebih Bijak
Cara menghitung diskon dan promo memang bisa menghemat pengeluaran, asalkan Anda memanfaatkannya dengan bijak. Jangan terpaku pada persentase diskon yang besar, tapi perhatikan juga harga asli dan kualitas barangnya.
Apakah barang tersebut sesuai dengan standar dan ekspektasi Anda? Apakah ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan diskon atau promo tersebut? Apakah ada biaya tambahan yang harus Anda bayar? Pasalnya, jangan sampai Anda malah rugi karena terjebak dalam diskon atau promo yang tidak transparan atau menyesatkan.
Bandingkan Harga antara Toko atau Platform yang Berbeda
Saat ada diskon, biasanya banyak toko atau platform yang menawarkan harga yang bersaing untuk barang-barang yang sama. Untuk mendapatkan harga terbaik, sebaiknya Anda melakukan perbandingan harga antara toko-toko atau platform-platform yang berbeda.
Anda bisa menggunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari informasi tentang harga-harga barang yang Anda inginkan. Dengan begitu, Anda bisa memilih toko atau platform yang memberikan diskon atau promo terbaik untuk barang-barang tersebut.
Akhir Kata
Sebagai kesimpulan, cara menghitung diskon bisa membantu Anda untuk mendapatkan harga akhir produk yang lebih tepat dan cepat. Anda bisa menggunakan rumus-rumus tertentu, bantuan kalkulator, bahkan rumus Excel yang sudah bisa diakses dengan mudah.
Namun yang terpenting, pastikan Anda sudah paham bagaimana cara mengatur uang yang bijak di kala diskon-diskon besar bertebaran di toko online atau platform kesayangan Anda.
Baca Juga: 9 Website Penghasil Uang, Mulai Affiliasi Sampai Qmee