Bermain judi dengan trik matematika adalah sebuah kombinasi yang sedikit aneh. Melalui film judi 21 ini, permainan judi dikolaborasikan dengan ilmu matematika. Film ini disutradarai oleh Robert Luketic.
Film 21 rilis pada 28 Maret 2008 lalu. Robert Luketic menggandeng Jim Sturgess, Kate Bosworth, dan Laurence Fishburne sebagai tokoh utama. Film ini cukup menarik perhatian banyak pihak karena ceritanya yang sungguh memberikan insight baru.
Dalam kehidupan sehari-hari, matematika selalu diidentikkan dengan anak yang cerdas dan tidak terlibat tindakan negatif. Melalui film ini pula akan dilihat sejauh mana seorang yang cerdas ini bermain judi.
Perjalanan Mahasiswa Matematika di Film Judi 21
Film 21 ini mengisahkan tentang Ben, yang diperankan oleh Jim Sturgess. Ben adalah seorang mahasiswa cerdas dan ingin melanjutkan studi ke kedokteran Harvard. Ia sudah mengumpulkan uang dan mendaftarkan diri pada program beasiswa.
Nasib Ben sayangnya tidak baik. Ia terancam tidak mendapat beasiswa tersebut karena kalah bersaing dengan mahasiswa jenius lainnya.
Keinginan Ben untuk kuliah di Harvard tentunya sangat besar. Sehingga ia mulai putus asa pada persoalan ekonomi ini. Ketika ia sudah hampir menyerah, seorang profesor matematika di kampusnya terdahulu, Mickey, menemui Ben.
Profesor ini kagum dengan cara berhitung dan berpikir. Ia memberikan usulan agar menggunakan kecerdasannya untuk mendapat keuntungan. Mickey kemudian mengajaknya untuk bergabung dalam kelompok matematika rahasianya.
Setelah Ben bergabung, ternyata ada banyak mahasiswa di dalamnya. Seperti Jill Taylor (diperankan oleh Kate Bosworth), Choi (diperankan oleh Aaron Yoo), Kianna (diperankan Liza Lapira), dan Fisher (diperankan oleh Jacob Pitts). Di sini mereka dilatih bermain black jack dengan teknik matematika.
Metode yang diajarkan oleh Mickey dalam film 21 ini adalah card counting. Metode ini menggunakan perhitungan peluang dan statistik yang tidak jauh dari ilmu matematika.
Pada awalnya Ben menolak untuk bergabung karena tidak suka permainan black jack. Akan tetapi, salah seorang Mahasiswi, yaitu Jill Taylor menarik perhatian Ben. Akhirnya ia memutuskan untuk ikut bergabung.
Mereka melakukan pertemuan setelah kelas berakhir. Tentu saja untuk berlatih dan mempelajari teknik judi ini. Di hari biasa, mereka menghabiskan waktu di kampus layaknya mahasiswa biasa. Akan tetapi, ketika akhir pekan, mereka pergi ke Las Vegas untuk ikut berjudi.
Konflik Pemain pada Kasino Judi dalam Film 21
Ben dan kawan-kawannya hampir selalu menghabiskan akhir pekan dengan judi. Dengan trik yang diajarkan oleh Mickey, mereka memenangkan banyak pertandingan. Bahkan tak tanggung-tanggung, uang hasil judi ini mereka belanjakan barang mewah hingga digunakan untuk menginap di hotel berbintang.
Dalam beberapa segmen di film 21 ini, mulai muncul konflik yang makin memuncak.
Tim mereka selalu menang di banyak kasino, sehingga muncullah kecurigaan. Kecurigaan ini muncul lantaran kerugian yang diterima di kasino. Sehingga salah satu kasino terbesar di Las Vegas mulai melakukan penyelidikan.
Cole Williams, yang diperankan oleh Lawrence Fishburne, adalah seorang kepala keamanan di kasino. Ia melakukan penyelidikan kepada Ben dan teman-temannya. Selain itu, konflik mulai meningkat ketika Mickey dan Ben berselisih.
Mickey menilai Ben terlalu serakah dan tidak membagikan keuntungan yang adil padanya. Kemudian Mickey menjebaknya. Dan pada waktu yang sama, Cole menangkap Ben dan menghajarnya.
Ben yang sangat kesal dengan Mickey kemudian bekerja sama dengan timnya. Mereka membuat kesepakatan dengan Cole agar menangkap Mickey. Hal ini terjadi karena Mickey lah yang mengajarkan ilmu card counting ini.
Pada akhirnya Mickey ditangkap dan dihukum. Setelah kejadian itu, Ben dan kawan-kawannya tidak lagi berurusan dengannya. Bahkan Ben juga meninggalkan dunia judi. Ia menjadikan pengalamannya sebagai pemain judi dalam bentuk jurnal ilmiah.
Jurnal ini membahas mengenai dirinya selama di meja judi. Jurnal ini kemudian ia serahkan pada rektor sebagai bahan pertimbangan beasiswa. Dengan jurnal ini, sang rektor menilai bahwa Ben memanglah anak jenis dan pantas mendapat beasiswa.
Ending dari film 21 ini tentunya juga sangat epic dan mengejutkan.
Ide Brilian tentang Matematika dan Judi dalam Kisah 21
Film judi 21 yang datang dari Amerika Serikat ini memberikan gambaran menarik tentang dunia matematika. Ide ini tentu saja merupakan ide yang brilian. Siapa sangka bahwa film ini diangkat dari kisah nyata. Dengan keunikannya, kisah itu pun dituangkan dalam film oleh Robert Luketic.
Film dengan durasi sepanjang 123 menit ini menghabiskan biaya produksi hingga 35 juta US dollar. Keuntungan yang diperoleh dari penayangan film ini adalah 157 juta US dollar. Dengan hasilnya yang fantastis tersebut, 21 mendapat rating 6.8 di IMDb.
Film judi 21 merupakan film yang diadaptasi dari tulisan berjudul Bringing Down the House. Ditulis oleh Ben Mezrich, membuat Robert Luketic tertarik untuk membawanya ke layar lebar. Sedangkan untuk aransemen musiknya digarap oleh David Sardy. Maka tak mengherankan jika efek suaranya cukup bagus untuk ukuran film di tahun itu.
Penasaran bukan bagaimana kisah ini selengkapnya? Tentu saja penonton akan dibuat terkesima dengan trik matematika di dalamnya. Yuk nonton!