Film judi pada tahun 1980 hingga awal 2000an memanglah cukup populer. Banyak film judi yang muncul pada tahun ini karena masyarakat sedang menggemari tema ceritanya. Salah satu film yang muncul tentang judi ini adalah Rounders. Film ini muncul pada tahun 1998 dengan sutradara John Dahl.
Rounders dikenal sebagai film judi yang sederhana. Beberapa film yang turut disandingkannya sebagai pembanding kemudian memperlihatkan bahwa Rounders memang diproduksi tanpa kesan ‘wah’. John Dahl memproduksi film judi ini bersama Joel Stillerman dan Ted Demme sebagai produser.
John Dahl memilih Matt Demon dan Edward Norton sebagai aktor yang membintangi sebagai tokoh utamanya. Matt Demon berperan sebagai Michael McDemott dan Edward Norton sebagai Lester “Worm” Murphy.
Kisah yang disajikan dalam film Rounders ini memperlihatkan bahwa banyak sekali skandal judi di dunia ini yang belum terkuak. Gelapnya dunia judi kemudian membuat John Dahl merilisnya dalam sebuah film layar lebar. Dengan durasi selama 120 menit, membuat film Rounders ini terlalu panjang tetapi memiliki alur menarik sehingga tidak membosankan.
Bagaimana kisah selengkapnya dalam film Rounders ini? Apakah sangat direkomendasikan untuk ditonton? Yuk simak ulasan berikut ini!
Skandal Perjudian dalam Rounders
Film Rounders yang pertama kali rilis pada thun 1998 ini mengangkat soal perjudian, lebih tepatnya tentang dunia poker. Permainan poker memanglah salah satu jenis judi yang cukup populer dan banyak dimainkan di berbagai tempat. Maka tak heran jika kemudian John Dahl menyisipkannya dalam adegan film Rounders ini secara maksimal.
Rounders menceritakan soal dunia gelap bawah tanah tentang judi poker yang memiliki taruhan dengan nilai yang cukup tinggi. Tokoh utama dalam film Rounders ini adalah Michael McDermott dan Lester “Worm” Murphy.
Kisah ini bermula ketika ada dua orang yang keduanya berteman baik. Hubungan pertemanan mereka terjalin sudah cukup lama dan mengerti satu sama lain. Pada suatu hari, mereka sama-sama membutuhkan uang. Lester “Worm” Murphy lah yang terjerat utang. Mereka membutuhkan uang ini dengan nominal yang cukup besar. Tujuannya adalah untuk membayar utang dengan bunga yang tinggi.
Mereka kemudian memutar otak dan mencari cara untuk bisa mendapatkan uang dengan cepat dan mudah. Tak lama setelah itu, muncullah ide untuk bermain poker agar bisa memperoleh hadiah yang ditawarkan. Film judi ini memiliki konflik yang apik.
Keduanya kemudian berkeliling dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan uang dengan cara bermain judi poker. Hal inilah yang kemudian disebut sebagai rounder dalam film. Istilah ini merujuk pada orang yang mengelilingi berbagai tempat antar kota yang bertujuan untuk memperoleh taruhan dengan nilai yang tinggi.
Tentu agak sulit bagi mereka untuk bisa masuk ke area judi. Tetapi, Michael McDermot memiliki kecerdasan luar biasa sehingga bisa menggunakan akalnya untuk bisa masuk ke berbagai kasino. Bakatnya dalam dunia poker juga tidak perlu diragukan lagi karena ia lihai dalam membentuk strategi kemenangan
Demi membantu Murphy melunasi utang, Michael McDermot pun berusaha keras beraksi dengan menggunakan kartunya. Maka dengan berbagai trik dan strategi, mereka akhirnya memenangkan banyak pertandingan poker. Tetapi, setelah mereka bermain di dalamnya, justru ada hal unik yang mereka singkap berkaitan dengan dunia gelap poker.
Game Texas Hold ‘em dan Popularitas Film
Di awal kemunculan film Rounders ini, penonton tidak banyak tertarik untuk menyaksikannya. Mereka merasa bahwa film ini terlalu sederhana jika dibandingkan dengan beberapa film judi yang lain. Meskipun aktor yang memainkannya sudah maksimal, tetapi John Dahl belum membuat film ini memiliki kesan khusus.
Meskipun pada mulanya film ini masih sepi peminat, tetapi sejak populernya permainan texas hold ‘em dan beberapa jenis permainan poker lain, film ini jadi tren. Minat masyarakat tentang dunia poker membuat mereka juga mencari tahu berbagai film yang berkaitan dengan judi poker ini.
Film Rounders kemudian diterima oleh banyak penonton. Dengan mengusung konsep yang sederhana, nyatanya film ini mampu bersaing di antara film judi yang lainnya.
Proses Produksi Film Rounders
Naskah film ini ditulis oleh David Levien dan Brian Koppelman. Dengan diproduksi oleh Spranky Pictures, membuat film ini bergaya sederhana tetapi tetap memiliki pesan di dalamnya. Rounders pertama kali rilis pada 4 September 1998 di Festival Film Venice.
Tak lama setelah itu, Rounders juga rilis pada 8 September 1998 di acara Festival Film Deauville. Baru rilis untuk publik pada 11 September 1998. Film berdurasi 120 menit ini menggunakan 2 bahasa di dalamnya, yaitu bahasa inggris dan prancis.
Baca juga: Film Judi Lawas yang Buatmu Nostalgia Era 90-an
Diketahui bahwa film Rounders menggunakan anggaran sebesar USD 12 juta dengan pendapatan sebanyak USD 22.9 juta saja. Meski tak se-fantastis film judi yang lain, John Dahl merasa puas dengan film yang digarapnya ini. Tertarik untuk menonton?