Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo akan segera memulihkan website Livescore yang memantau hasil pertandingan secara langsung karena tidak terlibat langsung dalam aktivitas perjudian. Situs web tersebut sebelumnya diblokir agar tidak menyediakan tautan perjudian online.
“Kominfo hanya akan memblokir situs perjudian yang diiklankan oleh situs ini (Livescore.com).
Website Livescore.com selanjutnya akan melalui proses normalisasi agar bisa diakses kembali, ”kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate saat dihubungi Tempo, Senin, 16 November 2020.
Jhonny menyatakan proses normalisasi sudah berjalan. Setelah prosesnya selesai, Kominfo akan terus memantau tautan perjudian yang sebelumnya dimuat di Livescore.com.
Penguncian situs livescore dimulai pada 13 November setelah mesin AIS Cyber Patrol menemukan bahwa halaman tersebut berisi link untuk mengakses perjudian.
Terkait pemblokiran tersebut, Johnny menjelaskan bahwa Kominfo memungkinkan sinkronisasi database blacklist domain situs web dengan operator telekomunikasi.
Bila Kominfo sudah mengintegrasikan update domain situs yang diblokir ke dalam sistem database blacklist, maka operator telekomunikasi otomatis menyesuaikan database tersebut,” ujarnya.
Karena pantauan Tempo, situs Livescore.com baru bisa diakses Senin malam, 16 November.
Di halaman ini, terdapat teks di kotak dialog yang menyatakan bahwa situs tersebut tidak dapat diakses karena diduga mengandung unsur ilegal, pornografi, perjudian, kekerasan, rasial atau penyalahgunaan narkoba.
Sumber: tempo.co
